Pengertian balok
Jadi, sebagaimana halnya kubus yang memiliki 6 (enam) sisi, pada balok pun demikian, namun perbedaanya kalau pada kubus keenam sisinya mempunyai bentuk dan ukuran yang sama yaitu berbentuk persegi. Kalau pada balok memiliki tiga pasang sisi yang ukurannya sama besarnya dan berbentuk persegi panjang.
Untuk lebih jelansnya memahami pengertian balok ini, silahkan perhatikan gambar balok di bawah ini!
Pada gambar balok ABCD.EFGH di atas dapat diketahui bahwa 3 pasang sisi yang letaknya saling berhadapan dan ukurannya sama besar serta berbentuk persegi panjang adalah sebagai berikut;
1. Sisi ABCD = sisi EFGH
2. Sisi ABFE = sisi DCGH
3. Sisi ADHE = sisi BCGF
Sehingga dapat disimpulkan bahwa gambar tersebut diatas adalah terbukti sebagai gambar balok, yaitu memiliki 3 pasang sisi yang ukurannya sama besar dan letaknya saling berhadapan serta berbentuk persegi panjang.
Walaupun pengertian diatas adalah benar, namun ada beberap kasus bangun ruang yang memiliki 2 pasang sisi yang berntuk persegi panjang dan sepasang sisi yang berbentuk persegi, namun tetap dinamakan sebagai bangun ruang berjenis balok.
Jadi dapat disimpulkan bahwa balok adalah bangun ruang yang memiliki tiga pasang sisi yang letaknya saling berhadapan dan ukuran masing-masing pasangannya sama besar serta berbentuk persegi panjang atau minimal dua sisi yang berpasangan berbentuk persegi panjang.
Kesimpulan tersebut bila ditulis secara mendaftar, maka dapat dikatakan bahwa pengertian atau definisi balok adalah sebagai berikut;
1. Memiliki 3 (tiga) pasang sisi yang yang letaknya saling berhadapan
2. Memiliki 3 (tiga) pasang sisi yang ukuran masing-masing pasangannya sama besar
3. Memiliki minimal 2 (dua) pasang sisi yang berbentuk persegi panjang.
Unsur-unsur balok
Setelah memahami tentang pengertian balok secara jelas dan detail, kali ini untuk lebih menambah pemahaman kita tentang definisi balok kita akan membahas tentang unsur-unsur balok. Apa saja yang termasuk dari unsur-unsur balok? Silahkan baca dengan seksama!
Gambar: Balok ABCD.EFGH |
1. Sisi atau Bidang
Sisi balok adalah bidang yang membatasi suatu balok. Dari Gambar Di atas, terlihat bahwa balok ABCD.EFGH memiliki 6 buah sisi berbentuk persegipanjang. Keenam sisi tersebut adalah sebagai berikut;a. ABCD (sisi bawah),
b. EFGH (sisi atas),
c. ABFE (sisi depan),
d. DCGH (sisi belakang),
e. BCGF (sisi samping kiri), dan
f. ADHE (sisi samping kanan).
Sebuah balok memiliki tiga pasang sisi yang berhadapan yang sama bentuk dan ukurannya. Ketiga pasang sisi tersebut adalah;
a. Sisi ABFE dengan sisi DCGH,
b. Sisi ABCD dengan sisi EFGH, dan
c. Sisi BCGF dengan sisi ADHE.
2. Rusuk
Sama seperti dengan kubus, balok ABCD.EFGH memiliki 12 rusuk. Coba perhatikan kembali Gambar tersebut secara seksama. Rusuk-rusuk balok ABCD. EFGH adalah AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, BF, CG, dan HD.3. Titik sudut
Dari Gambar tersebut di atas, terlihat bahwa balok ABCD.EFGH memiliki 8 titik sudut, yaitu A, B, C, D, E, F, G, dan H. Sama halnya dengan kubus, balok pun memiliki istilah diagonal bidang, diagonal ruang, dan bidang diagonal. Berikut ini adalah uraian mengenai istilah-istilah berikut.4. Diagonal bidang atau diagonal sisi
Pada gambar balok ABCD.EFGH di atas, Ruas garis AC yang melintang antara dua titik sudut yang saling berhadapan pada satu bidang, yaitu titik sudut A dan titik sudut C, dinamakan diagonal bidang balok ABCD.EFGH.Setiap balok memiliki 6 (sisi) dan setiap sisi memiliki 2 (dua) diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa sebuah balok memiliki 12 diagonal bidang atau diagonal sisi.
5. Diagonal ruang
Ruas garis CE yang menghubungkan dua titik sudut C dan E pada balok ABCD.EFGH seperti pada Gambar tersebut disebut diagonal ruang balok tersebut.Jadi, diagonal ruang terbentuk dari ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang saling berhadapan di dalam suatu bangun ruang.
Sebagaimana halnya dengan kubus, Pada setiap balok memiliki 4 (empat diagonal ruang).
6. Bidang diagonal
Sekarang, perhatikan balok ABCD.EFGH pada Gambar tersebut. Dari gambar tersebut terlihat dua buah diagonal bidang yang sejajar, yaitu diagonal bidang HF dan DB.Kedua diagonal bidang tersebut beserta dua rusuk balok yang sejajar, yaitu DH dan BF membentuk sebuah bidang diagonal. Bidang BDHF adalah salah satu bidang diagonal balok ABCD.EFGH.
Sifat sifat Balok
a. Sisi-sisi balok berbentuk persegipanjang.
Coba kamu perhatikan sisi ABCD, EFGH, ABFE, dan seterusnya. Sisi-sisi tersebut memiliki bentuk persegi panjang. Dalam balok, minimal memiliki dua pasang sisi yang berbentuk persegi panjang.b. Rusuk-rusuk yang sejajar memiliki ukuran sama panjang.
Perhatikan rusuk-rusuk balok pada gambar di atas. Rusuk-rusuk yang sejajar seperti AB, CD, EF, dan GH memiliki ukuran yang sama panjang begitu pula dengan rusuk AE, BF, CG, dan DH memiliki ukuran yang sama panjang.c. Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran sama panjang.
Dari gambar terlihat bahwa panjang diagonal bidang pada sisi yang berhadapan, yaitu ABCD dengan EFGH, ABFE dengan DCGH, dan BCFG dengan ADHE memiliki ukuran yang sama panjang.d. Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran sama panjang.
Diagonal ruang pada balok ABCD.EFGH, yaitu AG, EC, DF, dan HB memiliki panjang yang sama.e. Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegipanjang.
Coba kamu perhatikan balok ABCD.EFGH pada gambar. Bidang diagonal balok EDFC memiliki bentuk persegipanjang. Begitu pula dengan bidang diagonal lainnya.Contoh Gambar Jaring-jaring Balok Terlengkap
Sama halnya dengan jaring-jaring kubus, jaring-jaring balok juga diperoleh dengan cara membuka balok tersebut sehingga akan terlihat seluruh permukaan balok.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar balok berikut yang dibuka sisi-sisinya sehingga membentuk jaring-jaring balok berikut ini!
Jaring-jaring balok yang diperoleh pada gambar di atas terdiri atau tersurun atas rangkaian 6 buah persegi panjang. Rangkaian tersebut terdiri atas 3 (tiga) pasang persegi panjang yang setiap pasangannya memiliki bentuk dan ukuran yang sama besarnya.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar balok berikut yang dibuka sisi-sisinya sehingga membentuk jaring-jaring balok berikut ini!
Jaring-jaring balok yang diperoleh pada gambar di atas terdiri atau tersurun atas rangkaian 6 buah persegi panjang. Rangkaian tersebut terdiri atas 3 (tiga) pasang persegi panjang yang setiap pasangannya memiliki bentuk dan ukuran yang sama besarnya.
Rumus luas permukaan balok
Sebagaimana halnya mencari luas permukaan kubus, untuk menghitung luas permukaan balok pun sama, yaitu dengan menghitung semua luas sisi-sisinya atau semua luas jaring-jaringnya.Misalkan, rusuk-rusuk pada balok diberi nama p (panjang), l (lebar), dan t (tinggi) seperti pada gambar di atas. Dengan demikian, luas permukaan balok tersebut adalah:
Luas permukaan balok = luas persegipanjang 1 + luas persegipanjang 2 + luas persegipanjang 3 + luas persegipanjang 4 + luas persegipanjang 5 + luas persegipanjang 6
= (p × l) + (p × t) + (l × t) + (p × l) + (l × t) + (p × t)
= (p × l) + (p × l) + (l × t) + (l × t) + (p × t) + (p × t)
= 2 (p × l) + 2(l × t) + 2(p × t)
= 2 ((p × l) + (l × t) + (p × t)
= 2 (pl+ lt + pt)
Jadi, luas permukaan balok dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut.
Luas permukaan balok = 2(pl + lt + pt)
Rumus volume balok
Proses pencarian rumus volume balok pun juga sama dengan cara mencari rumus volume pada kubus, yaitu dengan cara menentukan satu balok satuan yang dijadikan acuan untuk balok yang lain.Perhatikan gambar balok berikut ini!
Gambar di atas menunjukkan pembentukan berbagai balok dari balok satuan.
1. Gambar pertama (a) merupakan balok satuan
2. Gambar kedua (b) merupakan; 2 x 2 x 2 = 8 balok satuan
3. Gambar ketiga (c) merupakan; 3 x 2 x 3 = 18 balok satuan
Sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk menaci volume suatu balok diperoleh dengan cara mengalikan ukuran panjang, lebar dan tinggi balok tersebut.
Jadi, rumus volume balol dapat dinyatakan dengan rumus berikut ini!
Volume balok = p x l x t
Contoh soal dan pembahasan dari rumus volume dan rumus luas permukaan balok
1. Diketahui sebuah balok dengan ukuran sebagai berikut!a. Tentukan luas permukaan balok!
b. Tentukan volume balok!
Jawab:
Diketahui p = 5 cm, l = 3 cm, dan t = 4 cm.
a. Luas permukaan = 2 (pl + lt + pt)
= 2 (5 x 3 + 3 x 4 + 5 x 4)
= 2 (15 + 12 + 20)
= 2 (47)
= 94
Jadi, luas permukaan balok tersebut adalah 94 cm2.
b. Volume balok = p × l × t
= 5 × 3 × 4
= 60 cm3
Jadi, volume balok tersebut adalah 60 cm3.
0 komentar: